Kamis, 21 Desember 2017

Cerita Suka-suka

Hay.... Assalamualaikum..
sangat lama rasanya tida mengunjungi halaman ini. Bagaimana kabar yang disana? sehat?? Alhamdulillah..
Sebelumnya pengen menyapa kalian yang sudah membaca tulisan tak berfaedah ini  :-D

Pengen cerita banyak sih.. tapi bingung  dimulai dari mana. hhhmm.. ok mungkin diawalai dari cerita kesibukanku sehari hari (ceeiilee.... gaya pake sibuk segala)πŸ˜…πŸ˜†.  spt biasa setiap hari harus bergulat dengan anak-anak.. huuuftt.....memahami setiap tingkah polah anak... gampang-gampang sulit sih.. apalagi yang notabene aku ngajar anak anak SD dimna pada usia sekolah segitu merupakan awal pembentukan karkter anak. Bismillah.. dengan modal ilmu yang sedikit berusaha untuk memberikan manfaat bagi orang-orang disekitarku terutama murid didik. Hmm... pada usia segitu kalian paham kan gimana aktifnya anak-anak, kebetulan kelas yang aku pegang ini berisi anak-anak kemampuan super.. (super rame, super bandel, super cerewet dan insyaAlloh suatu saat akan jadi orang super positif untuk lingkungannya) AAMIN :-) 😊
Pada dasrnya Emang guru tugasnya  memberikan ilmu, urusan dia pintar atau tidak itu diserahkan sama Alloh.. yang terpenting kita sudah Ikhlas memberikan yang terbaik dan memberikan dukungan positif untuk perkembangannya. Dan kalian tau sendirikan anak-anak mempunyai tingkat kepintarannya masing-masing, anak-anak mempunyai keunikannya masing-masing, anak-anak mempunyai karakternya masing-masing pula. Jadi sebgai guru harus bisa menjadi segala bentuk wadah untuk menampung berwarna-warni imajinasi mereka (terkadang sih imajinasinya berlebihan dan sempat bikin emosi). Pernah sih suatu hari saking uda muncak ni emosi aku sampe nangis di depan anak-anak (bisa bayangin gak seorang guru nangis diperhatikan anak didiknya di depan kelas?)
Untuk apa coba pake drama nangis pula?? :-D πŸ˜ƒbukan sebagai drama, tpi itu emang benar luapan dari dalam hati yang benar-benar uda lelah dandani sifat dan karekter tu bocah satu-satu.
Dan apa yang terjadi pada anak-anak ketika melihat gurunya nangis bombai di depan kelas?? mereka diam seketika tanpa ada yang bergerak sedikitpun ( eh tapi mereka masih bernapas dink). Ntah kenapa dibalik keaktifan mereka ternyata mereka tetap bisa luluh dan diam kalau melihat guru mereka mewek. Nah dalam kemewekanku itu, perlahan aku coba kasih pengertian, (panjang banget deh waktu itu aku ngomongnya) intinya pendekatan dari hati ke hati. Dan ntah kenapa  satu persatu dari mereka ada yang meneteskan air matannya (mungkin mereka menyadari betapa jeleknya wajah sang guru ketika mewek). Dengan terus kasih pendekatan ke mereka aku ajak mereka ngomong knpa kalian spt ini?apa yang membuat kalian seperti ini? apa tidak kasihan dengan orang tua kalian? banyak pertanyaan yang aku lontarkan saat itu. berharap mereka sedikit lebih lenak hatinya.
Dan keesokannya apa yang terjadi benar-benar diluar prediksi. Disaat masuk kelas pagi tu bocah-bocah sudah duduk rapi di tempatnya masing-masing sudah memberikan senyum semangat mereka di pagi hari, sudah saling menyapa. Hati guru mana yang gak cair melihat tingkah sopan mereka?. Dan hal spt itu masih berlanjut smpai hari ini. Terimakasih anak-anak kalian sudah mengajari ibuk banyak hal dari kebiasaan kalian sehari-hari. mengajari untuk lebih jadi orang yang sabar dan lebih mengajari ibukbagaimna mengatasi karakter kalian masing-masing. Ibuk sadar dan tau, ibuk bukanlah guru favorit kalian, ibuk bukanlah guru yang mempunya segudang prestasi, ibuk bukanlah guru yang mempunyai banyak ilmu. Justru bersama kalianlah ibuk mendapatkan pelajaran-pelajaran berharga, justru bersama kalianlah ibuk bisa mencoba berfikir secara dewasa. Maaf jika selama ini belum bisa memberikan pengalaman yang berkesan untuk kalian nak, Ibu selalu berdoa bagaimanapun sikap kalian saat ini PASTI di masa depan kalian akan lebih sukses dari ibu. AAMIIN

Hmm...masih banyak yang pengen di tulis,, Tapi In Syaa Alloh secepatnya bakal ngelanjutin cerita tak berfaedah ini. terimakasih untuk yang sudah meluangkan waktu berharganya untuk embaca hal receh ini..Pamit dulu yaa... Wassalamualaikum Wr. Wb. :-)πŸ˜—πŸ˜